Definisi Dan Genre-Genre Novel

Saat ini, novel menjadi buku bacaan paling terkenal yang selalu diminati oleh hampir semua kalangan, tak terkecuali kaum muda dan remaja. Kehadiran novel memperlihatkan nuansa gres dan segar untuk dunia sastra Indonesia.

Novel sudah ada di Indonesia semenjak lama, mungkin sekitar tahun 1920-an, diawali oleh sastrawan Angkatan Balai Pustaka bersamaan dengan hadirnya roman.    

Cerita novel sering disamakan dengan kisah roman alasannya panjangnya kisah yang diceritakan serupa, tapi roman jauh lebih detail dibanding novel. Meskipun begitu narasi di dalam roman sangat berkaitan bersahabat dengan adanya novel. Seorang pakar sejarah sastra, Walter Scott menyebut roman sebagai “narasi fiksi berbentuk prosa dan sajak, dengan tujuan menciptakan kisah di dalamnya menjadi luar biasa dan jarang terjadi”.

Proses terciptanya sebuah novel melalui proses “sejarah yang berkelanjutan dan komprehensif selama 2000 tahun”. Maksud komprehensif disini ialah novel sifatnya luas dan lengkap serta memasukkan hal-hal dari dunia konkret pada setiap masa yang dilewati. Budaya menulis novel sudah ada pada jaman Yunani dan Romawi Kuno, masa pertengahan, masa kerajaan Jepang kuno, masa Renaissance di Eropa dan masih berlanjut hingga ketika ini.

Banyak andal sejarah sastra menganggap lahirnya novel modern dimulai pada awal masa ke-18 di Eropa dan juga merupakan masa jaya dari novel. Di masa kini, novel sudah menjadi sebuah kebutuhan serta tumbuh subur bagaikan jamur di ekspresi dominan hujan, siapapun sanggup menjadi penulis novel asal punya kemauan.

Definisi Novel

Novel ialah karangan prosa panjang yang berisi rangkaian kisah kehidupan seseorang dan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan tabiat dan sifat setiap pelaku (wikipedia).

Kata novel berasal dari budaya sastra di Italia yaitu novella berarti “baru”, “berita” sanggup disimpulkan kalau novella itu “cerita pendek perihal sesuatu yang baru”. Istilah novella dalam bahasa Latin juga mempunyai arti yang sama, bentuk jamak dari novellus yang biasa disingkat novus.

Dalam bahasa Italia ada istilah latter atau kisah pendek untuk membedakannya dari novella atau novel yang narasinya lebih panjang. Novel didefinisikan sebagai “peristiwa-peristiwa berupa rentetan dari insiden biasa dalam kehidupan insan dan keadaan masyarakat pada ketika itu”.

Genre-genre Novel

Sebagai sebuah karya fiksi berbentuk prosa, novel mempunyai aneka macam genre atau jenisnya. Berikut ini ialah genre-genre dari novel yang akan saya jelaskan satu per satu.

Novel Fiksi

    

Secara umum novel bersifat fiksi atau karangan dari sang penulis. Meskipun fiksi tapi sebagian besar terinspirasi oleh insiden di kehidupan nyata. Inspirasi yang didapat tersebut kemudian diolah kembali dalam imajinasi sang penulis. Hasilnya sesuatu yang sifatnya imajinasi (tidak pernah ada) seperti menjadi suatu insiden yang benar-benar terjadi.

1.    Fantasi

       Sangat terperinci kalau novel menyerupai ini mengisahkan dunia imajinasi yang diciptakan oleh penulisnya. Kisah-kisah di dalamnya berisi hal-hal yang asing diluar kecerdikan manusia, menyerupai sihir, dunia mitos, peri-peri, dan semua hal yang mustahil ada. Contoh novel fantasi paling terkenal ialah The Lord of The Rings (JRR Tolkien), Harry Potter (JK Rowling) dan lain-lain.

2.    Sci-FI (Fiksi Ilmiah)

       Novel sci-fi (baca “saifai”) berkisar pada teknologi tinggi, interaksi insan dengan mesin, dunia futuristik, utopia. Ada juga beberapa novel fiksi ilmiah yang membahas keadaan dunia di masa depan sehabis tragedi (zombie, kehancuran dunia). Contoh novel sci-fi menyerupai I Am Legend; Divergent Series; I, Robot (Isaac Asimov) dan lain-lain.

3.    Misteri

       Novel misteri selalu mengangkat perihal suatu kasus misterius, penuh dengan teka-teki dan mengajak para pembaca untuk ikut menganalisis. Banyak juga novel misteri yang berisi kisah detektif. Buku yang terkenal menyerupai Sherlock Holmes,  novel Agatha Christie, Dr.Jekyll dan Mr.Hyde dan lain-lain.

4.    Horor (Thriller)

       Novel horor berisi cerita-cerita yang menakutkan dan menciptakan bulu kuduk berdiri. Sering mengangkat tema supranatural serta hal-hal mistik menyerupai makhluk halus, hal ganjil yang misterius dan mistis. Contohnya, novel Goosebumps (RL.Stine) dan lain-lain.

5.    Petualangan

       Genre novel ini mengisahkan perihal perjalanan luar biasa yang epik dari sang tokoh utama. Latar tempatnya sangat luas, kadang menggambarkan dunia antah berantah. Yang terkenal menyerupai novel  Around The World In 80 Days (Jules Verne), trilogi The Hunger Games dan lain-lain.

6.    Humor

       Novel menyerupai ini sarat dengan kisah lucu, komedi, hal-hal yang memancing tawa. Sang penulis sering membahas perihal kehidupan sehari-hari dan penggunaan kata-kata ringan yang gampang dicerna. Contohnya, novel karya Raditya Dika (Koala Kumal, Marmut Merah Jambu dsb.), My Stupid Boss dan lain-lain.

7.    Sejarah

       Genre ini menggabungkan fiksi dan sejarah, latar kisah pada waktu lampau. Diawali oleh tradisi barat kuno menyerupai Romawi dan Yunani, berkisah perihal tabiat istiadat, lingkungan sosial di periode tertentu. Contoh novel sejarah ialah The Three Musketeers, Kisah Tiga Negara, Bumi Manusia dan lain-lain.

8.    Romantis

       Novel romantis sering mengangkat tema percintaan orang-orang remaja serta dinamika sosial yang dialami. Novel romantis sanggup disebut novel remaja alasannya alur kisah yang mirip. Alur ceritanya sanggup menciptakan pembaca ikut terbawa perasaan oleh nuansa percintaannya. Contoh novel yang terkenal menyerupai The Notebook, Pride and Prejudice, Gone With The Wind dan lain-lain.

9.    Teenlit

       Genre satu ini menjamur dimana-mana, sangat digemari oleh remaja dan bawah umur muda. Membahas seputar kehidupan remaja, persahabatan dan juga percintaan, memperlihatkan suasana hati seorang remaja. Sosok tokoh utama yang lebih sering muncul ialah remaja perempuan. Contohnya, menyerupai Dealova, When I Look Into Your Eyes, Jingga dan Senja dan lain-lain.

10.  Songlit

       Genre novel ini merupakan kisah-kisah imajinasi sang penulis terhadap sebuah lagu. Menghadirkan nyawa dari lagu-lagu tersebut menjadi sebuah kisah narasi yang lengkap. Seperti novel Lelaki Buaya Darat, Sebelum Cahaya dan lain-lain.

Novel Non Fiksi

Kisah-kisah yang ada di novel non fiksi ialah insiden dari dunia konkret yang benar-benar terjadi. Biasanya sang penulis mengangkat perihal dinamika suatu masyarakat yang dialaminya sendiri. Isi kisah juga disampaikan secara jujur dan apa adanya tanpa melebih-lebihkan dari kisah sebenarnya. Tapi dari kejujuran itu membawa sedikit nuansa humor. Novel menyerupai ini sanggup lihat dalam karya Andrea Hirata (Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov).   

Sampai di sini, artikel saya seputar novel serta macam-macam genre di dalamnya. Semoga sanggup memuaskan hasrat Anda sebagai pecinta novel menyerupai saya. Terima kasih.

Sumber https://borneosembilandua.blogspot.com